Share

1.   APBN (Masih) Menjadi Korban Eksploitasi Utang. Dalam RAPBN 2013 porsi pembayaran cicilan bunga dan pokok utang mencapai Rp171.7 triliun (15,0% terhadap Belanja Pemerintah Pusat) atau meningkat sebesar 2,4% dari tahun 2012 sebesar Rp167.5 triliun. Terdiri dari pembayaran bunga Utang Luar Negeri (ULN) dan Utang Dalam Negeri (UDN) sebesar Rp113.243 triliun, serta pembayaran cicilan pokok utang LN sebesar Rp58.405 triliun. Besarnya pembayaran bunga juga disebabkan karena Pemerintah tidak mau menghentikan pembayaran bunga Obligasi Rekapitulasi Perbankan. Sebagaimana dipaparkan oleh Menteri Keuangan, Outstanding surat utang/obligasi rekap sampai dengan tanggal 16 Agustus 2012, berjumlah Rp147,77 triliun atau tersisa sekitar 35 persen dari posisi awal rekap. Sementara itu, komposisi berdasarkan jenis kupon tetap sebesar Rp20,65 triliun (14 persen) yang seluruhnya jatuh tempo pada tahun 2013 dan yang berjenis mengambang Rp127,12 triliun (86 persen) yang akan jatuh tempo pada rentang 2012-2020.   

Grafik. 1
Pertumbuhan Pembayaran Utang dalam APBN (2009-2013)
Sumber: APBN, diolah

Pengurasan APBN untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga utang tentu akan berdampak langsung berkurangnya porsi anggaran untuk membiayai sektor yang vital dan prioritas seperti diamanatkan oleh konstitusi. Sebagaimana terlihat pada minimnya anggaran untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum. Alokasi pembayaran utang pada RAPBN 2013 jauh melebihi jumlah anggaran kesehatan yang hanya Rp50,90 triliun. Atau total anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp83 triliun dan  anggaran untuk fungsi pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan yang hanya berjumlah Rp19,9 triliun. Dalam kondisi yang lebih memprihatinkan, alokasi anggaran untuk menunjang Kesehatan Ibu dan Anak (AKI) dalam RAPBN 2013 yang hanya berjumlah Rp8,4 triliun.

Ketimpangan anggaran ini akan terus dipertahankan Pemerintah dalam rangka menjalankan kebijakan Net Negative Flow, di mana penarikan utang baru lebih sedikit daripada pembayaran utang. Kebijakan ini merupakan langkah keliru, sebab hanya melanjutkan praktek eksploitasi Utang Luar Negeri terhadap anggaran negara akibat terjadinya selisih transfer negatif yang terjadi sejak tahun 1984/1985. Juga bukan solusi untuk mengurangi beban utang, disebabkan makin meningkatnya beban biaya utang dari penarikan utang-utang baru berbiaya mahal (Surat Berharga Negara) oleh Pemerintah dan semakin terbatasnya fasilitas utang luar negeri murah (consessional loan) karena status Indonesia sebagai negara middle income country. Kebijakan ini juga sangat bias kepentingan kreditor dan mengabaikan fakta adanya utang haram (oudius debt) dan utang tidak sah (illegitimate debt) dari ULN yang bisa dihapuskan serta menghambat kemampuan APBN dalam meningkatkan alokasi anggaran belanja untuk mendorong kemakmuran rakyat banyak.

2.   Malas Meningkatkan Pendapatan, Rajin Bergantung Kepada Utang. Berutang masih menjadi ritus tahunan Pemerintah dalam memenuhi kebijakan APBN. Dalam RAPBN 2013, penarikan utang baru berjumlah Rp230.2 triliun melalui peneribatan Surat Berharga Negara (netto) Rp177.3 triliun, pinjaman LN sebesar Rp45.9 triliun, dan penerusan pinjaman LN sebesar Rp6.97 triliun. Jumlah penarikan utang tahun 2013 meningkat 3,7% dari anggaran tahun 2012, yaitu sebesar Rp221,8 triliun. Sementara rata-rata pertumbuhan penarikan utang baru tahun 2009-2012 sebesar 13,2%. Peningkatan volume penarikan utang pemerintah disebabkan masih tingginya ketergantungan terhadap utang untuk membiayai defisit anggaran yang utamanya karena terjadi peningkatan beban pembayaran bunga dan jatuh tempo utang-utang lama yang ditutupi melalui penarikan utang baru.

Grafik. 2
Pertumbuhan Utang Baru (SBN&ULN), 2009-2013








Sumber: APBN, diolah.

Padahal, penarikan utang yang terjadi secara terus-menerus tidak diiringi tingkat penyerapan yang baik. Berdasarkan data Bappenas, Selama 12 tahun terakhir (2000-2011) kemampuan untuk menyerap utang luar negeri misalnya, rata-rata hanya berkisar 71,2%. Hal ini berakibat timbulnya beban tambahan dalam bentuk pembayaran commitment fee. Atau bahkan mengakibatkan rendahnya kwalitas proyek yang dilaksakana dan kecilnya manfaat sosial dari proyek tersebut. Hingga Agustus 2012, Kementerian Keuangan mencatat jumlah kumulatif ULN yang belum ditarik mencapai Rp157,9 triliun. Jika nilai ini ditambahkan dengan posisi outstanding utang pemerintah saat ini, maka total nilai outstanding utang pemerintah hingga saat ini mencapai Rp2.118 triliun!. Di sisi lain, dalam RAPBN 2013 pemerintah masih malas meningkatkan sumber penerimaan negara (pajak dan bukan pajak) untuk menghindari penambahan utang baru. Situasi ini memberi peluang dilestarikannya kebijakan anggaran defisit yang dibiayai oleh penarikan utang-utang baru.

DPR juga harus mewaspadai rencana Pemerintah untuk menarik utang siaga (contigency/stand-by loan) dari sejumlah kreditor bilateral dan multilateral dalam RAPBN 2013 sebesar US$5 miliar atau setara Rp46,500 triliun. Selain tidak efektif, utang siaga berpotensi merugikan keuangan negara atas pengenaan biaya-biaya (up-front fee, commitment fee, dll) dan masih disertai persyaratan untuk mendorong liberalisasi  kebijakan ekonomi nasional. Seperti biaya yang dikeluarkan untuk Bank Dunia sekitar US$10,25 juta pada tahun 2009-2010 untuk utang yang tidak dipergunakan oleh Pemerintah. Pada tahun 2009, ULN yang masuk kelompok Deffered Drowdown Option (DDO) dalam hal ini sebagai  Stand By Loan, memiliki karakteristik khusus bahwa pinjaman tersebut baru akan ditarik oleh pemerintah apabila Surat Utang Negara Pemerintah tidak dapat diserap oleh pasar. Hingga 31 Maret 2012, terdapat 3 pinjaman ULN jenis DDO dengan nilai undisbursed amount (nilai utang yang belum ditarik) sebesar USD 4,008.76 miliar.

3.   Utang Meningkat, Ketimpangan Semakin Meningkat. Kebijakan defisit APBN yang ditempuh Pemerintah setiap tahun dengan tambahan utang baru ternyata justru berkorelasi negatif dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terbukti gini ratio Indonesia justru semakin meningkat, pada tahun 2012 gini ratio mencapai 0.41. Semakin memburuknya gini ratio antara lain disebabkan pertumbuhan yang lebih condong terhadap konglomerasi dan mengabaikan peranan sektor UMKM maupun koperasi. Selain itu, faktor yang berkontribusi memperparah gini ratio adalah tingginya inflasi yang bersumber dari bahan makanan, akibat ketergantungan impor, sebagai akibat tidak ada alokasi anggaran yang memadai untuk peningkatan sarana dan prasarana sektor pertanian.

Tabel. 1
Income Distribution, 2005-2011


40 percent low expenditure
40 percent medium expenditure
20 percent high expenditure
Gini Index
2005
20.22
37.69
42.09
0.33
2006
21.42
37.65
41.26
0.36
2007
18.74
36.51
44.75
0.38
2008
18.72
36.43
44.86
0.37
2009
21.22
37.54
41.24
0.37
2010
18.05
36.48
45.47
0.38
2011
16.86
34.73
48.41
0.41
Source : Based on Panel National Socio Economic Survey, BPS.

4.   Rasio Utang Turun, Jumlah Utang Meningkat. Jumlah rasio utang pemerintah terhadap PDB yang terus menurun, dari 56,6% pada 2004 menjadi 24,4% pada akhir 2011 bukanlah “prestasi” yang patut dibesar-besarkan. Sebab rasio ini lebih mencerminkan tingkat “indebtness” sebuah negara, ketimbang beban utang. Penggunaan indikator ini dirasa kurang relevan, mengingat pemerintah terus meningkatkan penarikan utang-utang baru dan tidak adanya perubahan fundamental dari struktur utang pemerintah. Strategi pemerintah dengan memperbesar pembayaran utang dan memperkecil penarikan utang baru, yang disertai dengan mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, diharapkan akan semakin mempercepat penurunan debt to GDP rasio. Strategi ini sudah tentu mengabaikan opportunity cost dari anggaran negara yang dikorbankan agar pemerintah tetap mampu membayar utang. Beban pembayaran utang yang terlalu besar menyebabkan kemampuan belanja pemerintah semakin kecil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal tersebut semakin diperparah dengan perilaku fiskal pemerintah, dimana penarikan utang-utang baru banyak digunakan untuk anggaran rutin.

Rekomendasi:

1.        Menghentikan penambahan utang baru, baik Pinjaman Luar Negeri maupun Surat Berharga Negara dalam APBN 2013, untuk mencegah ketergantungan terhadap utang dalam pembiayaan APBN dan terus membesarnya akumulasi utang pemerintah. DPR harus mendorong Pemerintah mengoptimalkan sumber alternatif pendanaan dengan cara meningkatkan penerimaan negara dan penghematan belanja birokrasi. Misalnya dengan meningkatkan penerimaan perpajakan, yaitu meningkatkan rasio pajak dari hanya 12,7% menjadi minimal 14% terhadap PDB. Pemerintah juga harus memiliki target yang jelas dalam mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak, khususnya melalui renegosiasi kontrak-kontrak pengelolaan sumber daya alam seperti Minyak, Gas Bumi serta Pertambangan umum yang merugikan kepentingan nasional.
2.        Mengurangi secara signifikan beban pembayaran cicilan bunga dan pokok utang yang dimulai dari tahun 2013. Langkah pengurangan utang juga dilakukan dengan cara membatasi pembayaran utang dalam RAPBN 2013. Langkah ini dilakukan guna memberikan prioritas alokasi anggaran negara untuk pemenuhan hak konstitusi rakyat. Seperti pemenuhan 5% anggaran kesehatan di luar gaji, penambahan anggaran untuk sektor pertanian, perikanan, dan kelautan, anggaran khusus adaptasi perubahan iklim, serta pembangunan infrastruktur dasar lainnya (air, transportasi publik, dll).
3.        DPR dan Pemerintah segera menyusun langkah-langkah pengurangan dan penghapusan utang, untuk mengurangi nilai utang secara absolut bukan hanya menurunkan rasio utang. Termasuk menghentikan pembayaran Obligasi Rekap (OR) yang tidak adil. Didasarkan pada prinsip keadilan dan pemenuhan hak ekonomi, sosial, dan budaya bagi warga negara.
4.        Agar pemerintah segera membatalkan utang luar negeri yang belum ditarik sehingga tidak menimbulkan beban pembayaran commitment fee.
5.        Melakukan evaluasi kewenangan Menteri Keuangan atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan dalam membuat perjanjian utang luar negeri sebagaimana diatur dalam UU Keuangan Negara No. 17/2003 dan UU Perbendaharaan Negara No. 1/2004 karena bertentangan dengan Undang Undang Dasar 1945 pasal 11 ayat 2.

Demikian diuraikan Koalisi Anti Utang (KAU) yang digagas Dani Setiawan pada tahun lalu di 
situs mereka secara gamblang

UTANG = RAPBN 2013 Full View

Bila kita melihat Gemerlapnya Dunia Modern kini maka kiblatnya tentunya di negeri padang pasir, dahulunya bagai padang tandus kini seolah disulap menjadi pemandangan yang menakjubkan itulah peradaban manusia seolah berlomba mencari prestisius dan menggelegarkan bukan saja ambisi dan kedigdayaan namun beralih pada kemauan sejarah yang meyejarah terlepas itu saling selip meyelip bagaikan ajang lomba di sirkuit. Itulah yang kita lihat sekarang bangunan yang bernama Burj Al Dubai atau bahasa Arab nya Burj Khalifa(Arabic: برج خليفة‎ "Khalifa Tower"), merupakan pencakar langit tertinggi di bumi ini ( paling tidak untuk saat ini). Peresmian nya di buka oleh Sheikh Mohammed bin Rashed al-Maktoum pada tanggal 4 Januari 2010 sekaligus memperingati kenaikan TahtaSheikh Mohammed sebagai Emir Dubai. Dalam kesempatan itu sekaligus diresmikan pergantian nama dari Burj Dubai menjadi Burj 'Khalifa Bin Zayed' atau 'Burj Khalifa'.Dubai. Burj Dubai memiliki tinggi menjulang 818 meter dengan 160 lantai atau setara 6 kali tinggi Monas di Jakarta. Luas total bangunan mencapai 330.000 meter persegi. Proyek prestisius ini mengalahkan Menara Taipei 101 di Taiwan. Meski dibayangi oleh krisis global pembangunan nya tetap dilanjutkan dengan suntikan dana USD 10 Milliar atau sekitar Rp.90 Trilliun oleh pemerintah Abu dhabi dan Perusahaan Dubai World yang sedang kritis pun bisa bernafas kembali untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Burj Dubai dilengkapi dengan 57 lift tercepat di dunia yang mencapai 64 km/jam. Gedung ini akan memiliki 1.044 apartemen, 49 lantai ruang kantor serta Hotel Giorgio Armani. Skidmore,owing, dan merrillbertindak sebagai Arsitek sedangkan kontraktornya sendiri adalah gabungan dari samsung c&t,besix dan Arabtec. 

Burj al Dubai dibangun dengan konstruksi menara dengan menggunakan 8 juta kaki kubik tiang, 31.000 ton baja penopang, 167.000 kaki persegi perancah baja, dan 1.1 juta kaki persegi kaca berlapis ganda. Mempunyai 57 lift dengan kecepatan mencapai 64 km/jam dan jikalau lift tak berfungsi maka tersedia 3.000 tangga. Memiliki 160 lantai dan kedalaman pondasi mencapai 150 kaki atau sekitar 45.72 Meter menembus tanah Dubai, berat tiang penyangga nya 31.400 ton dan luas permukaan external nya sama dengan luas 17 kali lapangan bola. Luas total bangunan mencapai 330.000 meter persegi, proyek ini jelas jelas telah mengalahkan Taipei 101 Tower di taiwan. Burj Dubai memenuhi semua kriteria struktur tertinggi, tidak hanya berikut antena dan aksesori, tapi juga tertinggi jika diukur bangunan utamanya maupun bagian tertinggi yang dihuni manusia sesuai penilaian CTBUH (Council on Tall Buildings and Urban Habitat). Meski total ketinggiannya lebih dari 800 meter, lantai tertinggi yang dihuni pada 636 meter. Sementara struktur beton yang menyangga setinggi 574,4 meter.

Gambar perbandingan tinggi Burj al Dubai dengan gedung pencakar langit lain di dunia
Ketinggian Burj al Dubai yang mencapai 800-an Meter tersebut bahkan dapat dilihat dari lokasi sejauh 60 Mil atau 96 Km-an ( konon bangunan ini bisa terlihat dari Iran), terdapat restaurant dilantai 123  ( wow !!! Amazing View tentunya ), Sistem pendinginan di gedung itu setara dengan 12.500 Ton Es yang mencair dan sistem pengairan nya sendiri memasok 250.000 galon perhari nya. Oyah. Burj Al Dubai, merupakan bangunan tinggi pertama di dunia arab ( timur tengah) sejakPiramida Giza di bangun. Burj Dubai tidak hanya gedung tertinggi di dunia. Ia juga memecahkan rekor sebagai struktur bangunan tertinggi di dunia yang sebelumnya dipegang KVLY-TV diBlanchard, North Dakota, AS dan struktur bebas tertinggi yang sebelumnya dipegang CN Tower Toronto. Tadinya, Burj Dubai itu hanya ingin dibuat lebih tinggi 10 meter dari Taipei 101. Namun, Eemar Properties sebagai perusahaan pengembang, ingin agar bangunan yang mereka biayai itu dibuat lebih tinggi 300 meter.  
Berikut dibawah adalah pembagian lantai per/kegiatan yang ada di Burj Al Dubai 

Pembangunan Burj Al dubai sendiri digalang pemerintah Dubai sebagai upaya mengakomodir pariwisata, yang mana sebagai mana kita ketahui bersama, Dubai merupakan "Amerika" nya Timur tengah, dan di sana pula terdapat Sirkuit F1 bertaraf Internasional. Dubai benar benar tengah membangun Oase di padang pasir gersang. Selain itu Dubai ingin di akui secara Internasional untuk masuk dalam jajaran kota kota Megapolitan dunia dengan perekonomian maju mereka yang berbasis ekonomi perminyakan. 

Tahap tahap pembangunan Burj Al Dubai.
Burj al Dubai dirancang tahan api, gempa, dan angin kencang. Menara tertinggi di dunia yang baru saja diresmikan, Burj Khalifa, dijamin tidak akan bernasib sama seperti World Trade Center (WTC) -yang roboh setelah ditabrak dua pesawat 11 September 2001 silam. Burj Khalifa, yang juga disebut Menara Dubai ini, dijamin aman dari serangan teroris.

Sedikit tambahan, Dubai akan memiliki banyak Supertowers (bangunan jangkung) dalam sebuah proyek " Dubai Supertowers", yang mana kelak akan ada 6 gedung jangkung disana, dan beberapa diantaranya telah rampung saat ini. Hal ini tentu akan mengalahkan Chicago (sebuah kota di Amerika) yang terkenal memiliki lebih dari satu gedung tinggi disana. Ke enam proyek tersebut adalah:

1. "Burj Dubai" mencapai 130 lantai dan menjadi yang tertinggi di dunia. dan tertinggi setelah mengalahkan Taipei 101 di Taiwan. ( sekarang dan sudah rampung)
2.  "Burj al Alam" direncanakan akan setinggi 108 Lantai.
3. "Marina 101" direncakakan setinggi 101 lantai.
4. "Princess Tower" akan memiliki 107 lantai.
5. "Pentominium" akan dibuat setinggi 120 lantai.
6. "Al Burj" yang pada akhirnya akan menjadi menara tertinggi bahkan melebihi Burj Dubai diperkirakan antara 180 dan 200 lantai.

 
itu baru rencana, mengenai ketinggian nya bisa saja berubah, karena pada saat Burj Al Dubaidibangun sebenarnya tinggi nya tidak lah seperti akhirnya ( baca artikel diatas). nah yang ke enam diatas merupakan project yang lebih prestisius yang mana akan mengalahkan ketinggian Burj Al Dubai sekarang! wow. yah kita tunggu saja deh. Ini membuktikan kalau Dubai merupakan negara yang sangat maju perekonomian nya dengan memanfaatkan energi alam minyak nya. benar benar sebuah negeri ber predikat Negeri Petrodollar!

Gambar gambar pengerjaan Struktur Burj Al Dubai


Sumber:
http://rifqi media.blog


Enhanced by Zemanta
Pencakar Langit di Negeri Arab "Burj Al Dubai" Full View

Pada era tahun 70 an kursi kelasik sangat diminati masyarakat konon jenis kursi yang satu ini sangat indentik dengan kalangan atas kalau ditilik dari sejarah

hal ini mungkin saja terjadi mengingat kursi klasik sangat lazim digunakan oleh kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara.
Bahkan sampai sekarangpun kursi klasik masih memiliki tempat di hati masyarakat mengingat sangkin menjamurnya perajin furniture asal jepara yang menawarkan kursi lemari bufet, hingga tempat tidur yang menawarkan dengan disain klasik yang mewah.
Hanya saja kursi klasik khas jepara ini sudah dimondifikasi sedemikian rupa sehingga cocok juga ditempatkan dirumahrumah tropis dengan luas yang tidak terlalu besar. Seperti halnya kursi gaya regency versi jepara yang mengadopsi ekspresi Regency dengan gaya prancis yang muncul pada tahun 1810-1837 dan smpat mencuat dimasa transisi periode Barok kepriode rokoko
agar tak salah pilih berikut ada beberapa tip memiliki kursi klasik antara lain ;
1, Pilih gaya furnitur yang sesuai dengan gaya arsitektur bangunan rumah
2. Selaraskan pula kursi klasik pilihan anda dengan ineroir yang ada dirumah
3. Perhatikan secara cermat apakah pada kursi klasik pilihan anda ada cacat atau retak pada bagian ukirannya, jika cacat tersebut menggangu tampilan kursi atau mempengaruhi kekokohan konstruksi kursi sebaiknya alihkan pilihan pada kursi lainnya.
4. Sebaiknya pilih kursi klasik yang berkwalitas tinggi. Umumnya terbuat dari kayu jati yang sudah tua.
5. jika penjual mengatakan kursi klasik idaman anda tergolong barang antik, tanyakankeasliannya9 benar-benar asli atau hanya merupakan replika0tanyakan pula secara detail tahun dibuatnya.
Kiat Praktis pilih Kursi Klasik Full View

Untuk menyahuti Perkembangan sosial, politik ekonomi dan budaya global yang telah mempengaruhi hidup dan kehidupan saat ini dan masa depan. Pendidikan diharuskan bersikap responsive, dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan persekolahan. Tuntutan tersebut adalah agar dunia pendidikan persekolahan dapat memberikan layanan prima terhadap pelanggan atau pengguna jasa tersebut.
Tuntutan yang bersifat normative dari masyarakat biasanya berbentuk perubahan sikap dan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Inilah yang mengharuskan persekolahan dilibatkan secara proaktif dan responsive. Sehingga masyarakat menyadari bahwa peran yang mereka mainkan sebagai pengguna jasa pendidikan tidak jauh berbeda dengan peran yang dimainkan tenaga kependidikan yang bertugas dipersekolahan atau madrasah.
Salah satu untuk menjaring keterlibatan masyarakat dalam persekolahan adalah apa yang saat ini disebut dengan konsep managemen berbasis sekolah (MBS).
MPBS merupakan alternative baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Indikator keberhasilan MPBS yang harus dapat diukur dan dirasakan oleh stakeholders pendidikan adalah adanya peningkatan mutu pendidikan disekolah. MPBS pada perinsipnya bertumpu pada sekolah dan masyarakat serta jauh dari birokrasi yang sentralistik. MPBS berpotensi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerataan, efesiansi serta managemen yang bertumpu ditingkat sekolah.
Dalam buku Managemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Dirjen Dikdasmen Depdiknas (1999:6-7) diungkapkan beberapa indicator yang menjasdi karakteristik dari konsep MPBS sekaligus merefleksikan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak antara lain sebagai berikut:
1. Lingkungan Sekolah yang aman dan tertib.
2. Sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat
3. Sekolah memiliki Misi dan target Mutu yang ingin dicapai
4. Adanya harapan yang tinggi dari personel sekolah (Kepala Sekolah, Guru, dan Staf lainnya, termasuk siswa) untuk berprestasi.
5. adanya Pengembangan Staf Sekolah yang terus menerus sesui tuntutan Iptek
6. Adanya Pelaksanaan evaluasi yang terus menerus terhadap berbagai aspek akademik dan administrative, dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan dan atau perbaikan mutu.
7. Adanya komenikasi dan dukungan intensif dari orang tua siswa dan masyarakat lainnya.
Sebagai contoh dapat dikemukakan bahwa ada 6 persyaratan yang diperlukan dalam penerapan MPBS tersebut, Yaitu :
1. Pemilihan Kepala Sekolah dan Guru yang professional
2. Bentuk Partisipasi orang Tua
3. Motivasi dan Kemauan Orang Tua
4. Kemampuan Alokasi dana /Keuangan
5. Kualitas Pelajaran dan hasil lulusan
6. keterlibatan semua stakeholders pendidikan.

Sebagai tolak ukur dari keberhasilan impementasi MPBS adalah:
1. Efektifitas proses pelajaran
2. Kepemimpinan sekolah yang kuat
3. Pengelola tenaga pendidikan yang efektif
4. Sekolah memiliki budaya mutu
5. Sekolah memiliki “Team work” yang kompak, cerdas dan dinamis,
6. Sekolah memiliki kemandirian
7. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat tinggi
8. Sekolah memiliki transparansi
9. Sekolah melakukan efaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
10. Sekolah responsive dan antisipatif terhadap kebutuhan
11. Sekolah memiliki akuntabilitas
12. 0utput adalah perstasi sekolah
13. Penekanan angka drop out dan
14. Kepuasan staf sesuai dengan tugas dan kewenangannya.


Dengan demikian menjadi suatu keharusan kita terus berusaha agar peningkatan Pendidikan di Indonesia dan di wilayah Kabupaten Kota khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat Kabupaten Dairi bersinergi demi kemajuan pendidikan dimasa-masa akan datang.
Harapan penulis sesungguhnya adalah tulisan ini sebagai sebuah bahan masukan karena begitu banyaknya tantangan pendidikan kita, bahkan penulis merasakan langsung tidaklah semudah membalikan telapak tangan membangun sekolah yang mempunyai Kemandirian dan Sekolah yang berprestasi. Akhirnya kita bersama sama memikirkan, memberi dukungan dari segi materil dan non materil perkembangan dunia kependidikan yang berkelanjutan. Semoga. (Oleh : Raja Aidil Angkat )


MANAGEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH Full View



Hari ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita untuk mengingat Tahun hijrahnya Rasulullah,bagi kita hijrah di era sekarang masih relefan untuk kita kedepankan sebagai langkah untuk lebih baik di hari ini dan masa-masa yang akan datang.Adalah suatu keniscayaan jika kita masih berkutat dengan kejumudan pemikiran atau kebuntuan menghadsapi problematika,permasalahan,kekisruhan,keruntuhan kualitas kepemimpinan di seluruh pelosok bumi,yang mereka belum bisa menerjemahkan kemakmuran dan kesejahteraan dan kedamaian persada bumi, sebagaimana sesungguhnya Rasulullah telah memberikan tuntunan bagi para setiap pemimpin yang memimpin.

Matinya nurani dari setiap pemimpin terlihat betapa mengganasnya dan membabibutanya kapitalime melahap seluruh negeri-negeri yang kaya akan sumberdaya bumi. Amerika Sangat getol dan sangat mencoreng pradaban dunia. dan itu mengindikasikan sebuah tatanan dan ketimpangan bagi masa depan peradaban manusia dimuka bumi. sesungguhnya fakta sejarah telah megaris bawahi sebagai terkutuknya perbuatan yang meluasnya dampak kekisuhan diakibatkan gaya dan prilaku babarian, hingga kini Negara Cinalah yang siap menghadapi kekuatan ekspansi Amerika, sehingga bisa jadi ini akan melibatkan dukungan dan blok-blog radikalisme.

Ideologi telah merasuk sukma hingga menjadi agama baru,kecintaan akan materialsme menjadi sebuah padangan yang sangat lajim bagi rejim-rejim korup, Suatu yang menjadi terpenjaranya dari kungkungan kedigdayaan barat. Konsistensi langkah dan Keyakinan yang haq masih terselubungi kabut ketakutan akan matinya nyali keimanan
demi mempertahankan Kekuasaan yang sementara.

Mengapa kita menunggu dan menanti kita digilas waktu dan jaman,yang sebentar lagi kita juga tidak berada di bumi ini, mengapa kita senantiasa mengharap dan terus mengharap harapan yang sesungguhnya kitalah yang melakukan aksi sekecil apapun itu.

pencaharian kita semestinya menghambakan padanya bukan menghambakan akan kekuasaan, kekayaan dan lain sebagainya. Mari kita berkolaborasikan dengan perbanyak berzikir mengingatNya karena Sesunguhnya Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

Tahun baru hijriyah ini mari kita songsong dengan perubahan dari seluruh aspek prilaku kita menjadi insan kamil dan insan yang menyebarkan virus-virus kebaikkan dengan menyebarkan syariat islam bagi landasan kehidupan insan di seluruh penjuru dunia. Disana ada harapan kita untuk senantiasa mempersaudarakan kita didunia dan diakhirat kelak.

Selamat Tahun Baru Islam Semoga dengan suasana tahun yang baru kita ini menyadari akan semakin beratnya tanggung jawab kita mempertanggung jawabkan setiap langkah perbuatan kita sekecil apapun itu, namun yang pasti kita senantiasa memohon kepada Allah diberi Taufiq dan HidayahNya kepada kita dalam menjalani kehidupan ini. amin
HAPPY NEW YEAR ISLAM 1433 H Full View

HOME | ABOUT

Copyright © 2011 SANG KREATORISIDIKALANG | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGERCoolbthemes.com.